*
*
*
*
*
*
*

21.8.05

Untukmu...Yang Jauh

"Kamu keliru... dan semua orang lain keliru, bila berkata bahwa aku tak mencintaimu. Benar dan adalah benar semata, jika aku memang mencintaimu. Benar, sungguh benar bila aku turut bersusah hati melihatmu jadi seorang penyedih. Dan adalah benar yang sungguh-sungguh benar, bilaku dengan rapuh dan kokohku selalu hendak memintamu percaya: jadikanlah aku tongkat bila kamu rapuh. Tetapi kita tinggal di dunia yang aneh. Dunia yang sudah di kapling dan disekat. Dunia yang terdiri dari tembok-tembok pemisah dan jurang-jurang pembeda. Tuhan telah menciptakan cinta yang sempurna. Dan manusia, dengan santun mengatas namakan asma Tuhan, untuk mengatur kehidupan cinta. Sebagaimana mereka mengatur tumbuhnya bayam di perpetakan lahan pertanian. Cintaku kepadamu ditumbuhkan sendiri oleh Tuhanku. Dalam norma, yang bahkan bisa jadi malaikat selalu mengawasi, bahkan ketika kita sedang merasa di ujung sunyi , ia tumbuh senantiasa mewangi.Tradisi menyebutkan: Bila ada seorang pria mencintai wanita dan sebaliknya, dan apabila di antara keduanya memang telah tumbuh perasaan yang sama, maka sungguh ada baiknya orang-orang yang berpasangan itu kita sebut sebagai kekasih, suami istri, terang dan gelap. Sejoli yang disatukan oleh cinta Tuhan. Tetapi manisku, menjadi apa yang disebut kekasih, suami dan istri, terang dan gelap, hanyalah sebuah hubungan yang bersyarat, yang memateraikan ikatan satu sama lain sampai ke dalam jiwa. Menjadi kekasih adalah sama artinya menginginkan sesuatu dari yang lain. Cinta yang diajarkan Tuhan sendiri, yang harus mencapai titik kosong dalam kepenuhan isinya, yang oleh karenanya tak punya pinta, mencapai titik "hampa" menjadi koyang dalam hubungan sepasang kekasih menurut materai norma. Menjadi sepasang terang dan gelap hanya menjadi pemisah belaka. Selalu bersyarat. Adakah cinta memerlukan janji, komitmem,sumpah, iman dalam perkawinan di mesjid atau di gereja? IA tak pernah memerlukan apa-apa. Ia ada untuk dirinya saja. Tak perlu lagi ada cincin yang melingkar di jari manis. Tak ada mas kawin. Dengan begitulah, cinta bisa dirayakan. Sebab ia terlampau kuat untuk diteguhkan oleh sesuatu yang lain di luar dirinya. Maka yang lebih penting dari segala-galanya, menikahlah dengan cincin yang terbuat dari hatimu sendiri. Kedatanganku di hidupmu bukanlah suatu kebetulan semata. Tuhan sendirilah yang mempertemukan kita.
__________________________________________________

1 Comments:

Blogger Ruang Kosong said...

seandainya bisa...

Jumat, 21 Oktober, 2005  

Posting Komentar

<< Home

AKU INGIN
 



Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
 
 


Sebuah Persembahan Dari Sapardi Djoko Damono, Sebagai sumber Segala Inspirasi Dari Cinta dan Kasih Sayang

 
 


 
 



 

1
Website Design - Dos & Donts of Custom website design.
Website Design