*
*
*
*
*
*
*

25.10.05

Baiknya kau dan aku merenung,
betapa hidup dan cinta tlah mentautkan kita dalam sebuah ikatan suci..
setahun yang lalu...
aku menemukanmu diantara belantara kehidupan..
tetkala itu kau sedang tertatih-tatih, dengan sekuntum bunga mawar yang telah lusuh,
dengan luka yang meninggalkan bercak-bercak darah yang telah kering...
serta kau tunjukkan hatimu yang telah menjadi puing-puing, dan memberikannya padaku.
Aku terdiam...
Ketika itu ingin sekali aku mendekapmu, berharap kau mau membagi sedikit duka yang kau rasakan, berharap kau meletakkan beban yang menghimpitmu di atas bahuku, namun apalah aku, aku hanya memiliki pembalut dan obat merah...
Ingin kubasuh setiap luka yang ada di hatimu...ingin kusiram bunga mawarmu agar kembali harum dan mewangi
meski aku tahu...takkan mungkin kubisa mengembalikan dirimu seperti sediakala,
namun aku yakin,
aku bisa menerima setiap bekas luka yang ada dengan lapang dada.

Kini semua itu berlalu..
yang ada sekarang tinggal puing-puing..dan itu adalah milikku !!!
Betapa naifnya aku telah mengabaikanmu, sampai saat ini.
Telah kubuat jurang pemisah diantara kita, telah kutancapkan duri mawar yang selalu kusiram dengan penuh kasih sayang, tepat dihatimu !!!
Hanya satu kata yang mampu terucap,
maafkan aku.

Sampai saat ini...
jemari sang waktu masih saja mencatat kerisauan hati,
Dan aku tahu...
detik demi detik yang terlewati,
hanya ada satu rasa...
.....Aku merindukanmu.

4 Comments:

Anonymous Anonim said...

selamat atas berita bahagianya..ini sbg ucapan awal, kalau2 aq ga bs dtg..lmyn kaget,tp aq ikut sng..

Rabu, 26 Oktober, 2005  
Anonymous Anonim said...

semoga itu bukan jawaban atas pernikahanmu yang terkesan tergesa, aku bingung karena sulit sekali mencari kejujuran dari seorang Agus Purwanto.
Tapi Allah senantiasa membimbingmu.

Senin, 31 Oktober, 2005  
Blogger Aphe said...

Apapun yang akan kulakukan dan aku putuskan saat ini, adalah sebuah perenungan yang panjang dan melelahkan. Aku letih, aku ingin berbagi dukaku kepada seseorang dari dunia nyata,bukan MAYA !! Meski cinta belumlah nyata juga adanya, namun aku adalah MANUSIA BIASA yang tak luput dari khilaf dan dosa.
Aku tetaplah seseorang yang penuh dengan tanda tanya...dan jangan kau cari kejujuran dariku,karna kejujuran yang hakiki ada pada kedalaman hatimu sendiri.
Aku adalah aku dengan segala keterbatasan jiwa dan raga,maka maafkanlah aku.

Selasa, 01 November, 2005  
Anonymous Anonim said...

UeeJaan man dalem ik!!
Ni nyata bgt, pengakuan dosa ya bro..

"ada kalanya Qtha hrs bs menikmati manisnya luka & airmata"

Rabu, 12 Juli, 2006  

Posting Komentar

<< Home

AKU INGIN
 



Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
 
 


Sebuah Persembahan Dari Sapardi Djoko Damono, Sebagai sumber Segala Inspirasi Dari Cinta dan Kasih Sayang

 
 


 
 



 

1
Website Design - Dos & Donts of Custom website design.
Website Design