Sebuah Persembahan
Sedang aku kini hanya sayu menatap jendela, di sebuah pesanggrahan yang begitu asing...sangat asing.
Dan aku masih di sini, sendiri...menatap jauh ke langit yang menyimpan duka yang mendalam hingga air matanya tak kunjung henti.
pintaku, baiknya kau dan aku mengikhlaskan hujan turun malam ini...biarkan ia tumpahkan dukanya malam ini...
hingga esok fajar tiba...kan kau jumpai indahnya hari.